top of page

#JadiBisa Mendadak Thailand!

  • dellaSoelistyawati
  • Nov 22, 2017
  • 6 min read

Tim Mendadak Thailand!

Selamat sore pals!

Thailand selalu menjadi rencana bagi siapa saja, termasuk gue dan si partner hidup. Keindahan alam juga bangunan pencakar langit serta kenikmatan kulinernya selalu diberitakan sebagai tempat wisata favorit bagi turis lokal maupun mancanegara. Namun gue dan partner tidak terlalu terburu-buru untuk kesana. Walaupun kami punya cita-cita untuk keliling dunia bersama, Thailand bukanlah target wisata kami di tahun ini.

TANGGAL MERAH DI BULAN AGUSTUS

Sampai akhirnya seorang kawan dengan sangat mendadak mengajak kami berdua ke Thailand lusa. Ya!  L U  S A ! Tepatnya di tanggal 17 Agustus. Sebuah tanggal merah di hari Kamis yang menggoda kami untuk ambil cuti kerja di hari Jumat. Karena kami semua adalah orang Bandung yang sedang bekerja di Pulau Batam, pergi ke luar negeri adalah keuntungan karena lebih murah daripada tiket pulang ke Bandung.

H-2

Gue langsung buru-buru buat itinerary.  Berbagai blog dan web gue baca untuk cari tips jalan-jalan ke Thailand.  Dan akhirnya dengan sedikit nekat, gue buat itinerary 5 Hari 4 Malam wisata Bangkok-Phuket. Yap! Tambah Phuket! karena gue dan teman-teman banyak maunya, kami ingin sekali jalan dapat banyak. Jadi PR gue malam ini adalah booking tiket pesawat dan hotel. 

Sayangnya karena terlalu mendadak, harga-harga sudah tidak terlalu murah. Padahal kami berangkat dari Singapura yang seharusnya jauh lebih murah daripada berangkat dari Jakarta. Tapi, beruntunglah gue menemukan voucher paket flight+hotel di aplikasi Traveloka. Dengan bermodal catatan harga-harga tiket pesawat dan hotel jika dibeli satuan, gue membandingkan harga kalau beli satuan dengan pakai voucher tersebut. Hasilnya adalah total hemat 500.000/orangnya! lumayan banget ini sih! 

Jadi rencananya itu gue berangkat dari Batam ke Singapura pakai kapal ferry. Lalu dari Changi Airport langsung naik pesawat tujuan Bangkok. Lalu 2 hari di Bangkok, kemudian menuju Suvarnabhumi Airport untuk naik pesawat tujuan ke Phuket. Kemudian 2 hari di Phuket dan kembali ke Singapura dari Phuket International Airport. Lumayan singkat tapi padat nih liburannya, tapi untungnya voucher flight+hotelnya bisa dipakai padahal keberangkatan dan kedatangannya bukan dari Indonesia. Gue baginya jadi 2x pemesanan. Yang pertama paket Pesawat Thai Lion Air tujuan Singapore-Bangkok dengan Lucky Hostel di Bangkok. Yang kedua paket pesawat Vietjet Air tujuan Bangkok-Phuket dengan Art House Hostel di Phuket. Ini lumayan banget sih, apalagi gue perginya ber-4, kerasa banget hematnya.

H-1

Yes besok! Hahahaha. Jiwa kami semua sepertinya sudah bukan di kantor. Isi kepala kami mungkin sama. Besok pakai baju apa? bawa uang berapa?

Urusan beli tiket semua sudah beres semalam. Gue cuma bermodal duduk di komputer dan bayar-bayar pakai internet banking. SO MUDAH! 

Hari H : Singapura & Bangkok

Yeay Mendadak Thailand! The power of kepepet itu memang benar ya. Semuanya jadi lebih seru. Kami sudah gatau lagi apa mungkin kami melupakan sesuatu atau bagaimana, yang penting the show must go on!

Kami pun berangkat dari Batam pukul 12 siang WIB. Waktu tempuh dari Batam ke Singapura adalah sejam, sedangkan perbedaan waktu antara Batam dan Singapura juga sejam. Jadi pukul 2 siang waktu Singapura kami sudah sampai di pelabuhan Harbourfront Singapura. 

Kapal feri dari Batam menuju Singapura

Pukul 19.50 waktu Singapura. Saatnya boarding! Kami naik pesawat Thai Lion Air tujuan Singapura-Bangkok yang akan tiba di bandara Don Mueang. Sesampainya di Bandara Don Mueang kami tidak mau pusing jadi kami lanjut naik taksi bandara untuk antar ke penginapan kami di wilayah Khaosan Road. 

Pemandangan dari atas Bangkok

Khaosan Road

Another luckily, sesungguhnya pilihan penginapan di Bangkok ini sangatlah beragam dan terjangkau. Sampai akhirnya gue menemukan Lucky Hostel di Khaosan Road yang ternyata sangat lebih baik daripada ekspektasi kami. Hotelnya sangat bersih, aman dan nyaman. Resepsionisnya juga pintar Bahasa Inggris. Jadi kami tidak kesulitan dalam proses check in. Lokasinya juga strategis. Jalan sekitar 50 meter sudah sampai di kawasan pasar malam Khaosan Road. Setibanya di hotel, kami hanya meletakkan barang-barang lalu lanjut berwisata kuliner. Khaosan road ini mirip dengan kawasan Legian di Bali. Banyak jajanan kaki lima dan juga oleh-oleh. Let's go spend your money!!

Khaosan Road di malam hari

Makanan halal di Khaosan Road

H+1 : Wisata Candi, Kuliner dan Belanja

Setelah semalam berwisata belanja dan kuliner di Khaosan road, hari ini kami akan wisata candi, seharian!! Dimulai dari Grand Palace, Wat Pho, Wat Arun dan Vimanmek Palace. Kami betul-betul mengandalkan Uber dan Google Maps, sehingga puji syukur tidak terjadi yang namanya nyasar atau ditipu orang seperti kalau kita baca di blog orang-orang.

Grand Palace

Wat Pho dimana terletak the sleeping Budha

Wat Arun atau sering disebut juga Kuil Fajar

Sebetulnya masih banyak lagi candi yang bisa didatangi, tapi ada lagi tempat wajib yang harus kami datangi yaitu Asiatique Riverfront yang berupa outdoor mall disisi sungai Chao Phraya. Tempat ini betul-betul lengkap dan menyenangkan. Disini kami bisa menemukan taman wisata (korsel, bianglala bahkan arena sirkus), bazar makanan, sampai tempat belanja oleh-oleh. Ini betul-betul surga untuk pencinta kuliner dan belanja!

​​​​

Bianglala di Asiatique Riverfront
Bazaar makanan di tepi sungai Chao Phraya

Asiatique Riverfront di malam hari

Tempat berbelanja oleh-oleh

H+2 : Damnoen Saduak Floating Market dan Phuket

Hari ini kami berencana ke Damnoen Saduak Floating Market. Floating Market terbesar di Thailand yang lokasinya sekitar 2 jam dari Khaosan Road. Agak nekat sih karena berlawanan arah dengan Bandara. Tapi karena kami sudah booking Uber untuk perjalanan dari Khaosan-Damnoen Saduak-Bandara dengan harga 1000 Bath atau sekitar 400.000 rupiah, menurut kami lumayan worth it mengingat kami ber4 dan bawa gembolan barang-barang. Beruntungnya lagi, supir uber kami kali ini senang bercerita jadi kami ga bosan selama perjalanan. Namanya Thitibordhee, beliau bercerita banyak tentang kisah-kisah di Thailand.

Kami pun sampai di Damnoen Saduak Floating Market. Betul-betul pasar apung yang sangat besar, sungguh sayang sekali jika ke Thailand tapi belum kesini. Dan lagi-lagi, makanan! banyak makanan enak disini. Berhubung gue liat di Instagram seseorang tentang Pancake Thailand, gue minta Mr.Thitibordhee bantu gue buat cariin makanan itu. Sayangnya karena ga nemu dan dia merasa ga enak, dia beliin kami jambu potong dan ngebolehin kami makan durian di mobilnya. Masih inget banget gue, dia bilang gini : you can just eat durian on my car, but don't eat them at airport ok and I am sorry I cannot found you khanom bueang  (si pancake Thailand yang gue pengen tadi), maybe later ok? you must come to Thailand again ok.

Dear Mr.Thitibordhee, when you came to Indonesia, please contact us.

Damnoen Saduak, floating market terbesar di Thailand
Naik perahu hanya 400 Bath/perahu

Jual beli berlangsung diatas perahu

Begitulah perjalanan singkat kami bersama warga lokal yang super menyenangkan. Kami pun sampai di Bandara Suvarnabhumi pukul 14.00 dan lanjut terbang dengan maskapai Vietjet Air tujuan Phuket.

Phuket

Yeay Phuket!! Di Phuket ini kami dijemput oleh tim dari Miss Ladda. Beliau adalah warga lokal yang sudah sering antar wisatawan Indonesia. Gue pernah baca di beberapa blog, mereka menyarankan untuk pakai Miss Ladda dan kebetulan kakak gue juga pernah sama Miss Ladda, jadi no worries about. Kami pun diantar ke tempat penginapan kami di Artist House yang berada di area pantai Patong. Hostelnya sangat-sangat memuaskan untuk biaya yang kami keluarkan. Harga per malamnya yaitu 240.000, tetapi kami dapat hostel yang bersih, luas dan nyaman. 

The Artist House di area Pantai Patong

Malam hari kami cari makanan sambil jalan-jalan menuju Pantai Patong. Dan keberuntungan lainnya!! ternyata kami menginap di kawasan muslim, jadi mudah banget buat kami cari makanan. Bahkan terlalu banyak pilihan sampai kami bingung sendiri. 

Restaurant halal di sepanjang jalan dari hostel menuju pantai Patong

H+3 : PHI PHI ISLAND

Belum ke Phuket kalau belum ke Phi Phi Island atau James Bond Island katanya. Karena kami hanya 2 hari di Phuket jadi kami hanya pilih salah satunya, yaitu Phi Phi Island. Tur Phi Phi Island ini seperti yang gue ceritakan di awal, gue ikut tur Miss Ladda. So far sangat rapih dan tepat waktu turnya. Biayanya pun ga terlalu mahal. Harga paket per orangnya yaitu 1500 Bath. Kami di briefing dengan baik sebelum berangkat, lalu naik speedboat ke beberapa pulau sebelum akhirnya sampai ke Phi Phi Island. Snorkeling di Phi Phi Island pun sangat memuaskan. Lautnya sangat jernih sampai ikan-ikan yang warna-warni terlihat cerah walau gue ga berenang terlalu dalam. Setelah snorkeling, kami pun diajak makan prasmanan yang halal dan enak. Lalu dilanjut menghampiri pantai dengan banyak monyet dan kemudian kembali ke Phuket di sore hari.

Briefing sebelum berangkat ke Phi Phi Island

Keindahan Phi Phi Island

Turis-turis berenang di laut lepas

Di malam hari, kami lanjut mencari makan malam di Juncleyon Shopping Mall dan menghabiskan malam dengan berjalan-jalan di Bangla Road. Bangla Road ini hampir mirip dengan Khaosan Road, hanya saja lokasinya dekat pantai. Kami bisa menemukan jajanan kaki lima dan oleh-oleh disini. Dan tanpa disengaja, gue menemukan si Khanom Bueang disini! Makanan ini mirip martabak mini yang diisi gula putih yang sangat manis. Setelah makan Khanom Bueang, kami lanjut nongkrong lagi di tukang kaki lima buah-buahan. Ini sih kelewatan enak dan murahnya. Kami makan durian dan mangga sampai ga mau pulang.

Bangla Road di malam hari

Khnom Puang yang manis

Durian 80 Baht/kg!

H+4 : Phuket, Singapura dan Indonesia

Last day in Phuket, sedih rasanya liburan berakhir. Kami pun berangkat pukul 7 pagi menuju ke Bandara Internasional Phuket. Kami kembali minta bantuan Miss Ladda untuk mengantar kami sampai ke bandara. Semoga kami bisa ke Phuket lagi dan bertemu dengan Miss Ladda lagi.

Diantar Miss Ladda sampai ke Phuket International Airport

GOODBYE PHUKET & SINGAPORE

Karena kami semua sedih liburan sudah selesai dan harus kerja lagi, kami pun memutuskan untuk tidur dan ga baperan. Perjalanan pulang kami dengan AirAsia tujuan Phuket-Singapura tidak terlalu gue ingat, karena seingat gue begitu pesawat lepas landas, gue dan yang lain langsung tertidur.

Sampai jumpa lagi Phuket!

Kami sampai Singapura pukul 12.30 waktu Singapura dan lanjut ke Harbourfront untuk naik kapal Ferry menuju Batam.

KEMBALI KE INDONESIA

Sampai Indonesia kami tidak terlalu banyak bawa oleh-oleh selain foto-foto, kenangan dan hitung-hitungan :)

Bulan depan mendadak kemana lagi ya?? 

Comments


Featured Posts
Check back soon
Once posts are published, you’ll see them here.
Recent Posts
Archive
Search By Tags
Follow Us
  • Facebook Basic Square
  • Twitter Basic Square
  • Google+ Basic Square
bottom of page